Kamis, 05 Maret 2015

Perbedaan Data Diskrit dan Data Kontinyu


Perbedaan Data Diskrit dan Data Kontinyu




Statistika pada dasarnya mempunyai dua pengertian yaitu statistik dalam pengertian sempit dan dalam pengertian luas. Dalam pengertian yang sempit statistik diartikan sebagai data ringkasan yang berbentuk angka (kuantitatif) yang disajikan dalam bentuk tabel, grafik, dan lain-lain.Sedangkan dalam pengertian yang luas, statistik merupakan ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, penyajian, penganalisian dan pengambilan kesimpulan berdasarkan data yang berbentuk angka

JENIS - JENIS DATA
 Menurut bentuknya data dapat dibedakan menjadi 1) Data kualitatif, yaitu data yang disajikan bukan dalam bentuk angka tapi dalam bentuk kata, kalimat atau gambar. Contoh : data jenis kelamin, agama, warna sepeda motor. 2) Data kuantitaif, yaitu data disajikan dalam bentuk angka. Contoh data tinggi badan, berat badan, nilai matematika. 

Data kuantitatif dapat dibedakan lagi menjadi data diskrit dan data kontinyu. Data diskrit merupakan data yang selalu berbentuk bilangan bulat, misalnya perusahaan A menjual 100 buah mobil dan 200 sepeda motor. Nah ada juga yang masih merupakan jenis dari data deskrit yaitu yang disebut data Nominal, yaitu data yang menyatakan kategori, misalnya kategori jenis kelamin laki-laki dan perempuan.
Sedangkan data kontinyu merupakan data yang diperoleh dengan cara mengukur bisa dalam bentuk bilangan bulat maupun pecahan. Contohnya rata kecepatan mobil 90 km/jam, tinggi badan si A 155,6 cm. 

Ada pula yang disebut dengan Data Ordinal yaitu data yang menyatakan rangking atau peringkat dari obyek yang diukur. Misalnya dalam suatu kelas siswa yang mendapat nilai 100 dinayatakan rangking 1, nilai 98 ragking 2, nilai 80 rangking 3, dan seterusnya.

Selanjutnya data menurut sumbernya dibedakan menjadi 1) Data Primer, yaitu data yang didapat langsung dari sumbernya dan dikumpulkan oleh peneliti sendiri. Metode yang dapat dipakai untuk mendapatkan data primer bisa dilakukan dengan cara observasi, wawancara (interview) atau daftar pertanyaan (quisioner). 2) Data Sekunder, yaitu data yang tidak didapat langsung dari sumbernya tetapi dikumpulkan oleh pihak lain, misalnya laporan-laporan yang dipublikasikan, laporan dari suatu lembaga, naskah publikasi, dan lain-lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar